Selasa, 26 Februari 2013

Chang Wook di MV Speed That's not my fault dan It's Over

Di entri sebelumnya, gue pernah nulis tentang film terbaru Chang Wook oppa dan waktu gue browsing2 kemaren gue nemuin klo itu bukan film, tapi Movie Video rilisan boyband Korea Selatan baru bernama Speed. MV itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu That's not my fault dan It's Over, mengambil latar Korea pada tahun 80-an dimana peperangan masih terasa sangat kental, tentara dimana-mana, ketidakadilan merajalela dan alat-alat berat yang menguasai jalanan. Chang Wook oppa membintangi MV ini bersama dengan Park Bo Young, Ha Suk Jin dan Son Na Eun-A Pink. Kabarnya MV ini meraup biaya 750 miliar won (klo di rupiahin berapa ya? -_-) karena jumlah kendaraan-kendaraan baja semacam tank dan kru pembuatannya benar-benar sangat professional. Wow. Kalah-kalah film box office deh biayanya. Wkwkwk.
Diceritakan di dalam MV, Ji Chang Wook dan Ha Suk Jin adalah kepala dari 2 geng pembuat onar di sekolah mereka yang saling bermusuhan. Suatu hari, Chang Wook yang sedang dalam perjalanan pulang tertarik oleh sosok polos dan anggun Park Bo Young yang satu bis dengannya. Saat Bo Young turun dari bis untuk pulang ke rumahnya, Chang Wook mengikutinya dari belakang karena penasaran dengan tempat tinggal Bo Young. Saat ia mengikuti Bo Young secara tak sengaja ia melihat 3 orang tentara menyerang Bo Young dan hendak membawa gadis itu pergi. Spontan, Chang Wook menyelamatkan Bo Young tanpa pikir panjang dan langsung membawa gadis itu pergi sejauh-jauhnya ke tempat yang aman. Bo Young merasa sangat berterimakasih kepadanya apalagi Chang Wook dengan lembut membalut luka di kakinya (huaaaaaa, ngiriiii). Setelah itu, keduanya pun saling tersipu-sipu malu dan mulai berkenalan serta menjalin hubungan asmara. Hingga akhirnya, Chang Wook tahu bahwa Bo Young adalah adik perempuan Ha Suk Jin, musuhnya. Awalnya, Suk Jin tidak setuju dengan hubungan Chang Wook dan Bo Young, namun saat Suk Jin sedang tertimpa masalah karna menyelamatkan Son Na Eun dari para tentara hidung belang dan diselamatkan oleh Chang Wook, ia pun berubah pikiran dan akhirnya malah bekerjasama dengan Chang Wook untuk memprotes segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di depan mata mereka. Chang Wook dan Suk Jin diikuti oleh para anggota geng mereka pun melakukan aksi protes demi melindungi orang-orang yang mereka cintai dan juga menyelamatkan Son Na Eun yang kembali ditangkap oleh para tentara (gue juga gak ngerti ini tentarakenapa pada nangkepin anak-anak gadis gitu -_-). Sayangnya di akhir MV That's not my fault si Ha Suk Jin meninggal karena ditembak oleh tentara-tentara yang berdiri lengkap dengan senjata mereka di hadapan mereka. Ternyata senjata itu bukan hanya untuk menggertak Chang Wook dan Suk Jin, tetapi benar-benar ditembakkan kepada mereka (sereeemmmm). Dan lalu MV itu ditutup dengan tangis sedih dari Park Bo Young, Son Na Eun dan of course, uri oppa, Chang Wook. Dan bersambung pada MV kedua, It's Over.
MV kedua diawali dengan Chang Wook yang berdiri di atas sebuah bus memegang terompet dan menatap penuh dendam pada para tentara yang berdiri di hadapannya dengan senjata yang sewaktu-waktu dapat diarahkan padanya dikelilingi oleh banyak masyarakat, tua hingga muda berdiri di sekitar bus tempat Chang Wook berdiri. Sementara Bo Young sedang menunggu di rumahnya dengan tegang pasalnya ia harus melepas kekasihnya di medan perang (wualah...). Chang Wook memainkan terompetnya dan suara terompet itu sumpah bikin gue meruinding waktu nontonin MV-nya. Wkwkwk. MV kedua kurang menarik dibanding yang pertama karena dipenuhi dengan kontra yang membuat jantung deg-degan banget tapi Chang Wook menebar pesona dengan kesan bad boy nya yang bikin gue geregetan. Hahaha. Di akhir MV diceritakan bahwa Chang Wook juga gugur di medan perang dan Bo Young kini hanya tinggal bersama dengan Son Na Eun. Wuahhhh. Seandainya ini MV bener-bener jadi film gitu gak akan gue lewatin ini film. Kereeeeennnnn. Andai Indonesiaku bisa bikin MV sekeren ini juga. Hmmmmm. Ayo, donk para pembuat film jangan kalah kreatif sama orang Korea sono. Gue bakal tungguin orang-orang kreatif Indonesia masa depan.

-Giovani Trixie-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar