Minggu, 23 Juni 2013

Smartphone : Antara Smart dan Phone

Di era globalisasi kini, kita tentu dan pasti udah tau tentang 'Smartphone', bukan? Ada banyak sekali handphone yang digelari smartphone masa kini. Mulai dari Blackberry, Blueberry, Redberry, Berry Benka, Android, Andromeda, Androgini, Andry? (Okay, itu nama temen gue), Iphone, Tablet, Pil, Pilkana, dsb. Sungguh sangat banyak jenis smartphone masa kini, namun gue sebagai salah satu orang yang gak begitu mengikuti perkembangan jaman masa kini lebih memilih dan berpihak pada hape senter nan butut gue. Hmmmm. Okay, balik ke inti. Di era globalisasi yang serba canggih ini, manusia dari berbagai kalangan dan umur selalu berlomba-lomba untuk memiliki smartphone yang paling canggih dan paling terbaru. Contohnya keluarga gue pada borong Blackberry dan terus membuat grup 'Family'. Bokap dan Nyokap yang kemaren-kemaren gak tertarik buat pake BB lalu membeli BB, bergabung dengan grup dan mulai ber-smartphone-an. Dan gue pun kemudian dibeliin 1 buah dan harus meninggalkan smartphone gue yang satunya lagi yang telah menjadi almarhum, si android kece, Samsung Galaxy Mini 2.
Di awal pertama gue menggunakan BB, gue gak terlalu bingung seperti saat pertama gue menggunakan android. Tingkat kerumitan BB dan android disinyalir 1:4 (gue rasa cukup). Tapi kerugiannya saat gue memakai BB dan paket gue yang pertama kali aktif gue mulai mengenal dunia BBM (baca: Blackberry Messenger, BUKAN, Bahan Bakar Minyak) yang super alay. Pernah ada seseorang menginvite gue dengan entah display name yang super aneh, contoh :
Saat gue membacanya, gue sama sekali gak mengerti siapa nama dia. Apakah namanya Everything Goes On Naturally. Terus gue harus panggil dia apa? Ever? Thing? Goes? On? Natur? Ally? Ahhhhhhhhhh gue bingung. *jedukinjidatditembok. Selain itu, gue juga pernah di BBM-in dengan bentuk dan jenis kalimat yang begitu aneh dan bahkan sama sekali gak gue mengerti. Contoh :
Saking susahnya dibaca, habis membaca BBM itu, gue kadang2 langsung periksa ke dokter ahli mata takutnya mata gue bermasalah.
Oke, Smartphone adalah handphone penunjang kebutuhan kita dalam segala hal dan akan membantu kita semua untuk lebih mudah dalam berkomunikasi, namun bukan berarti mentang-mentang smartphone penggunanya jadi kelewat smart ataupun kelewat dibego-begoin sama smartphone itu donk. Kita sebagai pengguna haruslah smart yang biasa-biasa aja. Ya..... setaralah dengan smartphonenya, jangan kelewat smart seperti contoh-contoh di atas. BBM ataupun segala fitur chatting di smartphone lainnya sebaiknya digunakan dengan pintar dan tidak melebih-lebihkan, mengingat segala fitur yang ada tersebut adalah fitur penunjang untuk membantu kita dalam berkomunikasi satu sama lain.
Gue sesungguhnya sangat berdosa menulis posting ini, mengingat bokap-nyokap juga adalah pengguna smartphone dan bahkan temen-temen gue juga dan bahkan gue sendiri. Tapi setidaknya gue berharap kita semua jadi sadar (dan tidak alay) dalam menggunakan smartphone (be a smart). Allright! (Ngawur sumpah ini posting)

-Giovani Trixie S.-

1 komentar: